Selasa, 20 Januari 2009

Mitos Seputar Jerawat dan Pencegahanya

Masih jelas di memoriku, dulu jika jerawat mulai bermunculan di wajah,mulai deh diledek ma teman-teman..katanya lagi jatuh cinta-lah, lagi mau banyak rezeki-lah,kebanyakan makan kacang-lah, bahkan sering di katai "malas, muka sendiri tidak dipelihara, hikz..hikz.." Iyu dulu..ya..dulu waktu masih SMP-SMA, sewaktu belum begitu peduli dengan hal-hal ky' gini..Tetapi sekarang saat usia sudah dua puluhan, jerawat masih saja muncul. Kalau hanya satu dua, mungkin masih tenang, tapi kalau jerawat muncul terus menerus, berukuran besar dan disertai rasa sakit dan gatal, bukan hanya energi yang terkuras tetapi juga rasa percaya diri bisa hilang.iya g??pa lagi klo' posisinya di wajah sangat strategis dliat orang,hiiiii...

Semoga penjelasan berikut ini bisa membantu untuk lebih mengerti jerawat dan cara pencegahannya.

Penyebab jerawat

Jerawat bisa timbul akibat minyak alami yang diproduksi kulit menutup pori-pori. Minyak ini disebut sebum yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous. Sebenarnya sebum dibutuhkan oleh kulit untuk menjaga kelembaban dan kelenturan. Kelenjar sebaceous biasanya terdapat di lapisan kulit bagian wajah, leher dan dada ; adalah daerah yang sering ditumbuhi jerawat.

Masalah dengan jerawat muncul ketika bakteri di kulit terperangkap di kantung minyak dan terus menumpuk. Produksi sebum yang berlebihan juga memicu tumbuhnya jerawat. Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif memproduksi minyak biasanya terjadi pada masa puber, tetapi bisa juga karena perubahan hormon.

Mitos yang salah
Makanan berminyak, cokelat dan makanan manis menyebabkan jerawat.

Yang benar :
penyebabnya bukan karena makanan tetapi produksi minyak di kulit yang berlebihan.

Mitos yang salah
Rambut berminyak menyebabkan jerawat

Yang benar :

kalau rambut menutupi bagian wajah dan menghalangi keluarnya minyak di kulit bisa saja terjadi demikian.

Mitos yang salah

Mencuci muka sesering mungkin bisa mengurangi jerawat

Yang benar : minyak alami di wajah akan hilang, akibatnya kulit akan lebih aktif memproduksi minyak sebagai pengganti minyak yang hilang.

Mitos yang salah
Memencet jerawat membuat jerawat cepat hilang

Yang benar :
tindakan itu hanya menyebabkan infeksi, membuat proses penyembuhan jadi lama dan meninggalkan noda hitam.

Mitos yang salah

Memakai pelembab menyababkan jerawat tambah parah

Yang benar :

kalau Anda memakai produk pembersih dan krim perawatan kulit yang sifatnya keras, maka gunakan pelembab yang bagus untuk mengatasi kulit kering, jika tidak kulit akan memproduksi minyak yang tidak diperlukan.

Mitos yang salah
Berkurangnya aktifitas seksual menyebabkan jerawat?

Yang benar :
jerawat tidak ada hubungannya dengan kegiatan seksual.

Mitos yang salah

Lalu, bagaimana mengatasi jerawat ?


Untuk mengatasinya, gunakan produk untuk menghilangkan sebum. Paling baik adalah produk yang mengandung benzoyl peroxide, karena bisa mengurangi infeksi di kulit, selain itu bisa menghilangkan lapisan kulit mati yang menyumbat pori.

Ada pula produk yang mengandung antibiotik untuk menangkal infeksi. Produk yang mengandung vitamin A bisa digunakan tetapi mengandung efek samping.

Jika produk luar tidak efektif, obat-obatan yang diminum bisa dipertimbangkan. Obat jerawat yang mengandung antibiotik bisa digunakan sampai enam bulan. Obat ini akan bekerja melawan bakteri di kulit dan mengurangi produksi sebum. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit.

Kaum wanita bisa memilih menggunakan pil kontrasepsi untuk mengendalikan produksi hormon testosteron. Tidak semua wanita cocok dengan pil ini dan bisa berakibat jerawat muncul lebih banyak, untuk itu terapi pil ini harus dalam pengawasan dokter.

Bekas jerawat

Teknologi kecantikan saat ini sudah menciptakan banyak produk untuk mencegah noda hitam akibat jerawat, tinggal disesuaikan dengan jenis kulit. Jika wajah Anda sudah terlanjur dihiasi bekas jerawat, kunjungi dokter kulit untuk melakukan terapi.

Tips untuk kulit sehat

- Cuci muka dua kali sehari. Ahli kulit merekomendasikan sabun yang lembut dan tidak mengandung parfum. Jangan terlalu sering mencuci muka, semakin sering maka kulit akan semakin aktif memproduksi minyak.

- Cobalah untuk menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide

- Untuk mencegah kulit terlalu kering, gunakan pelembab yang tidak mengandung parfum.

- Minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembaban kulit

- Konsumsi buah dan sayuran, karena mengandung anti oksidan yang bagus untuk kulit.

- Hindari produk kosmetik yang menyebabkan kulit berminyak dan makanan yang digoreng, karena bisa membuat kulit tambah berminyak.(*/An)

0 komentar:

ROSDIANA