Minggu, 28 Desember 2008

Barongko


makan...it's my hobby :-) , slah satu makanan paling gw demen yaitu "barongko"..Ini masakan kebesaran orang Bugis, hehehe... rasanya mantap euy...Hmm... lebih segar lagi jika baru saja keluar dari kulkas. Manis pisangnya dan rasanya yang dingin serasa meresap dilidah:-)
bicara ttg barongko, ada beberapa crita yg ky'nya lucu..yuk lanjut baca critanya..

1. tiap kk pertamaku mo ke rumah mertuanya di Pare2, tdk perah terlewatkan kesempatan tuk pesan oleh2 barongko...pernah suatu hari, saya bela2in ke rumah kk waktu baru nyampe' dr Pare2 dgn harapan bisa makan makanan lezat ini...berangkatnya malam-malam da dguyur hujan, tapi demi kue favorit, yaa...g papa deh (pikirkuw..)...cek per cek, setelah ampe' drumah kk'...ya..kecewa deh..ternyata barogkonya dah habis, hikz hikz hikz :-(

2.sbelum libur lebaran idul fitri, dgn niat iseng2, z bicara ma teman. "Lin, klo' ada barongko di humz-mu, please call me ya...lg kangen mo makan barongko kasian.."..bearawal dari 1 kalimat ini, 2 hari setelah lebaran, ada sms msuk, sekitar jam 7 malam. sms dr teman.. "Ros, klo' mo makan barongko, ke rmahku mi skrg, jgn besok karena takutnya habis"..senngnya hatiku baca sms-nya..tapi karena sdh malam, jarak rumah kami jg jauh, beda kabupaten (makassar-maros) makanya z blz smsnya dg memohon "Lin, malammi, tolong simpankan itu kue di kulkas, bsok pagi2 z ke situ", send!
bangun pagi, ada sms, ternyata dari Lin, "ros, jangan nangis, barongkonya tinggal 3, td malam ada tangan jahil yang ambil kuenya, sabay ya bu...z amankanmi ini kue yang tersisa, ingat cepat2mi ksni, nanti habis"

...stlh bc, sms itu, z siap2mi brngkat, dan lagi2 hujan turun, tapi biar, jalan terus, jemput rezeki (barongko) :-)...dan akhirnya, berhasil...selamat sampe tujuan, n menikmati lezatnya barongko, nyam nyam nyam...

3. new message "ros, ada barongko drumahku, ksinimi..sebenarnya acara syukuran wisudaku just for family, tp z liat ada barongko, jd z ingatki'...kesinimi, mumpung ada barongko, tdk bisami tahan sampe' bsok"

senaaaaaaangnya hatiku baca ni sms, tetapi mesti sabar2 dlu cz lg sibuk di kampus, kmdian ada rapat sampe' sore, makanya ros berangkat ke lokasi tempat barongko berada setelah sholat magrib...hm..mantapnya...

ros bersyukur, ne2' moyangku pintar mengolah pisang menjadi makanan lezat seperti barongko dan resepnya di wariskan ke anak cucunya.,dan skrng ros bisa ikut menikmatinya

tapi klo' dtanya cara buatnya, hehe...jujur z tidak tau buat...taunya cuma makan..tapi berdasarkan info yg ros dapat, resepnya barongk itu..

Bahan:
- Pisang sdh masak dan ranum, satu sisir (sedikit ya..?)
- Gula, enam sendok makan.
- Telur, 5 biji.
- Santan, 1 gelas.
- sedikit garam

tambahan: daun pisang dan lidi untuk penyemat.

CM-CM:
1. Ambil daging pisang dan buang tengahnya (yg ada hitam2nya). Campur semua bahan dan blender.
2. Ambil daun pisang, bentuk seperti buat bungkus pecel (lihat bentuknya di foto). Isi dengan adonan pisang di atas.
3. Tutup atasnya dengan menyematkan lidi.
4. Kukus sekitar 15-20 menit.
5. Dinginkan, masukkan ke dalam kulkas, lalu rasakan kelezatannya:-))

0 komentar:

ROSDIANA